Mama tersayang...

Foto by Winto Kolyaan
Malam kian sepih 
Teringat sebuah cerita tentang aku
Dalam senyumku tak sadar aku menangis
Bagai selembar kertas hatiku diremas 
Kuhadirkan bayangmu dan berbisik
Terima kasih mama
Terima kasih atas cinta dan pengorbananmu selama Sembilan bulan
Terima kasih atas perjuanganmu melawan maut saat melahirkan aku
Terima kasih atas setiap kecemasan  dan kesedihan hatimu karena cinta yang tulus buat aku
Terima kasih mama atas setiap doa doa yang kau panjatkan untuk keselamatanku
terima kasih mamaku sayang
maafkan aku mama bila selau membuatmu menagis
maafkan aku bila aku jauh dari harapanmu
maafkan aku billa angan anganmu tetang aku bulum terwujud
maafkan aku  bila belum berbakti sepenuhnya untukmu mamaku
Terima kasih mamaku sayang
Doaku selalu bersamamu sebagaimana doamu ada bersamaku
Terimakasih mama… 
“ winto”

etnografi

Post a Comment

Previous Post Next Post